right_side

Me...

Photobucket

alasan kamu untuk sekolah???

Teman

Comment, Please!

In:

Anugerah terindah dari-Nya itu adalah engkau Mama


Aku bingung harus menulis apa. Setiap aku menulis kata "mama" rasanya air mataku ingin menetes. Tidak ada kata yang bisa mengungkapkan betapa besar rasa sayangku kepada mama. Bahkan secarik kertas pun tak dapat menuliskannya. Pengorbananmu sungguh luar biasa, tapi aku tidak bisa membalas semua itu. Mungkin saat ini aku hanya bisa mendoakanmu mama.Aku bingung harus menulis apa. Setiap aku menulis kata "mama" rasanya air mataku ingin menetes. Tidak ada kata yang bisa mengungkapkan betapa besar rasa sayangku kepada mama. Bahkan secarik kertas pun tak dapat menuliskannya. Pengorbananmu sungguh luar biasa, tapi aku tidak bisa membalas semua itu. Mungkin saat ini aku hanya bisa mendoakanmu mama.

Sekitar enam belas tahun lalu tepatnya tanggal 25 Agustus 1993. Dialah satu rumah sakit di pinggiran kota Jakarta. Seorang ibu sedang memperjuangkan dirinya diantara dua pilihan yaitu hidup dan mati. Betapa susahnya bayi yang ada di dalam rahimnya itu untuk dilahirkan, hingga sang ibu mengambil jalan terbaik yaitu melalui operasi caesar. Namun, setelah beberapa waktu akhirnya lahirlah seorang bayi perempuan yang diberi nama Nata Satya Putri yang tidak lain adalah diriku sendiri. Tangisnya terdengar sangat keras, sang ibu pun menangis bahagia dan bersyukur atas kelahiran putri keduanya. Beliau pun selalu merawat dan membesarkan anak itu hingga menjadi seorang gadis kecil.

Saat bersekolah dan duduk dibangku SD kelas 1, aku tergolong anak yang kurang panda. Sering sekali aku mendapat nilai yang buruk, serta aku tidak dapat membaca. Tapi karena mama sangat peduli dengan keadaanku, beliau selalu mengajariku hingga aku mampu menguasai pelajaran yang aku tidak mengerti.

Pada saat aku berusia 5 tahun mama mengandung anak lagi.Setelah diperiksa ternyata bayinya berjenis kelamin laki laki. Mama sangat senang mengetahui hal tersebut. Bayi yang ada di dalalm kandungannya dirawat dengan baik, seperti cara mama merawatku pada saat aku sedang berada di dalam kandung. Tapi pada saat usia kandungan mama menginjak usia 8 bulan, kondisi tubuh mama sering tidak stabil. Mama juga pernah dibawa ke UGD dikarenakan kondisi badannya yang lemah. Hingga tanggal 21 September 1999, dokter mengharuskan agar mama segera dioperasi agar bayi yang ada di dalam kandungannya dapat selamat. Tengah malam, operasi pun berlangsung hingga lahirlah seorang bayi laki-laki yang oleh ayah diberi nama Muhammad Salma. Namun, setelah melahirakn kondisi tubuh mama kian memburuk. Seikitar tanggal 22 September 1999 dini hari, mama telah di panggil oleh yang Maha Kuasa. Kondisi adik pun memburuk jadi adik di pindahkan dari rumah sakit umum ke rumah sakit anak. Tapi nyawa adik tak terselamatkan dan akhirnya adik pun ikut meninggal dunia.

Dari kejadian itu mungkin ada hikmahnya. Agar aku dapat hidup secara mandiri. Tidak ada yang dapat mengantikan kasih sayang seorang ibu terhadap anaknya. Terima kasih Tuhan, engkau telah memberiku seorang mama yang sangat baik. Walaupun hanya sekejap saja.
Putri sayang mama


In:

Guruku yang tercinta...


Wah dapet tugas lagi nich dari Pak Prawoto. Materinya tentang "Siapa Guru yang paling disenangi," boleh guru Playgroup, TK, SD, SMP, maupun SMA. Tugasnya bisa berupa cerpen, artikel, surat dan lain-lain yang penting tentang guru yang paling disenangi. Tujuannya sich untuk memperingati HARI GURU yang jatuh pada tanggal 25 November ini.

Buat semua guru yang ada diseluruh Indonesia. "Selamat HARI GURU." Terima kasih atas segala jasa-jasamu yang telah membimbing kami hingga saat ini.

Kalau bicara tentang guru. Aku jadi inget guruku waktu masih TK namanya Bu Rochmach. Orangnya cantik, tinggi, dan wajahnya agak keturunan Arab (mirip artis Marissa Haque). Mungkin saat ini beliau udah tenang di alam sana. 7 tahun yang lalu beliau telah dipanggil oleh Sang Pencipta, karena terserang penyakit kanker otak. Mungkin hanya ini yang bisa aku ceritakan.

FLASH BACK ke tahun 1998

Di pertengahan tahun 1998 kedua orangtuku memasukkan aku kesalah satu TK swasta di kota Pelajar ( Yogyakarta) namanya TK Masjid Syuhada. Tempatnya luas dan nuansa islaminya sangat terlihat, guru-guru pengajarnya kebanyakan perempuan. Pada saat itu aku ditempatkan di sebuah ruang kelas yang letaknya dekat dengan tangga yaitu A1. Wali kelasnya bernama BU Wi', orang berperawakan ramah dengan tubuh yang cukup besar. Setiap hari aku selalu diajari sesuatu yang berbeda seperti menulis, menggambar, mewarnai, menjahit, dan banyak hal-hal yang sering dilakukan oleh kebanyakan anak TK pada umumnya. Setelah 1 tahun lamanya, akhirnya aku naik kelas menjadi A4. Wali kelasnya tetap Bu Wi' tetapi kali ini beliau mengajarnya di dampingi oleh Bu Rochmah. Aku tetap diajari hal-hal menarik di setiap harinya. Kalau aku ingat-ingat setiap pagi Bu Rochmach selalu membawa bekal ke sekolah, tidak seperti guru-guru pada umumnya. Mungkin beliau tidak sempat sarapan dirumah karena harus datang pagi-pagi atau mungkin jarak rumah beliau ke sekolah cukup jauh. Suatu hari aku datang lebih cepat dari biasanya, seperti biasa Bu Rochmah sudah tiba lebih dulu di sekolah. Beliau lalu berdiri di depan pintu dan menyambutku. Karena di sekolah masih sepi beliau menggajakku makan bekal yang telah dibawanya dari rumah. Lauknya sederhana hanya nasi putih dan oseng-oseng tempe yang dibungkus daun pisang, walaupun bekal yang dibawanya hanya sedikit beliau rela membaginya padaku. Mungkin karena kejadian itu kami menjadi dekat dan sering melakukan aktifitas bersama.

Pernah suatu hari aku bermain dengan teman-temanku. Pada saat itu aku bermain ayunan dan salah satu kakiku terjepit. Langsung saja Bu Rochmach datang dan menanyakan pada teman-temanku yang lain mengapa aku menangis. Setelah beliau mengetahui apa yang terjadi, dengan segera beliau menggendongku dan membawaku ke UKS sekolah. Disana aku dipijat agar rasa sakitnya berkurang, tetapi aku tetap saja tidak mau berhenti menangis. Setelah beberapa lama akhirnya aku mulai berhenti menangis karena kecapean. Beliau lalu membawaku kembali kedalam kelas.

Sudah 2 tahun lamanya aku berada di TK, kini saat nya aku masuk SD. SD yang dipilih oleh orang tuaku yaitu SD Masjid Syuhada tempatnya masih satu komplek dengan TK Masjid
Syuhada. Tetapi sebelum aku masuk ke SD Bu Rochmach berpesan padaku agar rajin belajar agar dapat meraih cita-cita.

Setelah aku masuk SD. Aku masih sering bertemu dengan Bu Wi' tapi hanya sesekali, mungkin karena kami memiliki kesibukan sendiri-sendiri. Saat aku menginjak kelas 5 SD tidak sengaja aku berpapasan dengan BuWi' pada saat aku mau menjalankan ibadah shalat dzuhur. Aku lalu bertanya, "Bu Wi', Bu Rochmach kok jarang kelihatan ya ? " lalu Bu Wi' menjawab " Bu Rochmach beberapa bulan yang lalu baru saja meninggal nak, karena terserang penyakit kanker otak." Aku terkejut mendengar berita tersebut. Guru yang selama ini dekat denganku kini telah tiada.

Mulai hari ini aku akan berusaha untuk lebih giat lagi dalam belajar. Terima kasih Bu atas bimbingannya selama ini. Semoga saat ini Ibu tenang di alam sana.

In:

My class is X.2 and IA 4....My school is sMadabo....


Namaku Nata Satya Putri. Aku adalah anak pindahan yang masuk ke sMadabo pada semester 2. Pada waktu itu aku ditempatkan di kelas X.2. Pertama kali aku masuk ke kelas X.2 kesannya anak-anaknya pada ndeso karena waktu aku masuk semua mata tertuju padaku. Waktu aku masuk sedang berlangsung pelajaran Bahasa Jepang yang di ajar oleh Ibu. Siti Mukaromah.Lalu aku di tempatkan di bangku nomor 4 dari depan saat itu aku duduk dengan Sherly. Tetapi aku dan Sherly tidak berkenalan. Pada waktu jam istirahat ada seorang cowok yang mendatangiku, ternyata itu adalah Dimas tapi kalo di sMadabo panggilannya Yogi. Dimas adalah temannya sepupuku Angki. Setelah itu aku berkenalan dengan Sari teman di sebelah bangkuku. Karena hari itu ada salah satu teman yang tidak hadir jadi sementara aku duduk di deretan no.2 dari depan dengan Prima. Sebenarnya aku duduk di deretan paling belakang dan tidak memiliki pasangan. Karena jumlah muridnya ganjil. Wali kelasku bernama Bpk.Joko Sarwono beliau juga mengajar TIK seperti Pak Prawoto lho. Setelah beberapa lama akhirnya aku memiliki teman akrab namanya Alia, Prima, Ayu, Oni, dan Yusi. Oh ya, ada hal yang paling mengesankan saat aku duduk di kelas 2 yaitu pada saat kami sekelas berlibur ke WBL. Disana kami merayakan kenaikan kelas serta mengadakan perpisahan.

Setelah liburan kenaikan kelas aku masuk lagi sMadabo tercinta. Eh, ada yang belum aku kasih tau ke kalian. Aku masuk jurusan IA lho. Dikeluargaku hanya aku yang masuk IA. Dan itu jadi kebanggan tersendiri buatku. Saat pembagian kelas ternyata aku masuk kelas IA4. Kesan pertamaku sich anak-anaknya pada ngelompok per kelasnya gitu jadi pada belum berbaur. Tapi lama-lama kami semua berbaur itu pun dimulai dengan saling menyontek pr tiap pagi. Tapi dari situ kita bisa memulai pertemanan. Ya kan...

Kalo tentang FB menurut saya sich kita dapat berkomunikasi dengan siapa-saja. Serta kita dapat menjalin pertemanan dengan setiap orang yang berada dilain tempat. Oh ya, FB juga dapat memepertemukan kita dengan sahabat-sahabat lama kita yang sudah lama tidak kita kunjungi.